Cara Memotong Daging Untuk Sate agar Mudah Saat Ditusuk
Apa yang pertama melintas di dalam pikiran Anda ketika mendengar kata daging?
Apakah Anda membayangkan sebuah mangkuk yang berisi penuh daging dengan rempah-rempah sedap di bagian atasnya, atau memikirkan tentang suatu hidangan khas atau icon daerah Sumatera Barat, atau Anda malah memikirkan makanan daging yang bertekstur keras dan cukup susah disantap?
Saat ini banyak sekali penjual makanan siap saji yang menjual berbagai inovasi hidangan yang terbuat dari daging.
Biasanya mereka menggunakan banyak jenis daging, seperti: daging kerbau, daging sapi, daging kambing, ataupun daging ayam.
Tips Memotong Daging Menurut Ivan Anggri
Ivan Anggri, adalah pengusaha tempat makan favorit di Jakarta.
Ivan Anggri mengatakan, “Kunci dalam mengiris daging ialah mengiris daging untuk sate dengan cara melawan alur urat dari dagingnya.
Secara umum secara mudah kita akan melihat serat panjang penanda jalur urat. Kemudian kita tinggal potong saja menggunakan cara potong melawan alur uratnya, namun ingat jangan sampai dipotong melintang.”
Baca juga 5 Langkah yang Tepat dalam Mengawali Usaha Kopi Blend
Ia menjelaskan, “daging kualitas ekspor pun kalau teknik mengirisnya tidak tepat, tentu hidangannya akan keras ketika dimakan”.
Cara Memotong Daging Ala Vincen Bima
Di lain sisi Vincen Bima adalah seorang koki berpangkat Diamond di hotel Cinada, menerangkan perihal trik mengiris daging untuk sate.
Vincen Bima menerangkan, “Yang pertama ialah menghilangkan daging dari lemak yang ada pada daging. Selanjutnya barulah kita bisa memotong daging tersebut.”
Vincen “Selanjutnya, Selaput kasar yang menempel pada daging harus dihilangkan. Kemudian sayat vertikal secara berlawanan terhadap serat dagingnya.”
Bima menjelaskan, “Memotong searah alur serat membuat daging yang sudah dimasak menjadi alot.
Hasilnya akan berbeda saat disayat berlawanan dengan arah serat. saat dimakan daging bakal empuk karena serat daging akan gampang diurai.”
Sebagai tambahan Bima menyebutkan, “Beberapa jenis daging terbentuk oleh banyak otot daging. Contohnya terbentuk atas lima otot daging.
Maka setiap otot harus dipisahkan satu per satu mengikuti selaput pembatas setiap otot. Kemudian daging tersebut dipotong menyamping searah serat daging.” tutup Bima.
Demikianlah tips dan cara memotong daging untuk sate agar tidak alot dan tidak menyulitkan ketika dimasak.
Walaupun demikian, cara dalam penyayatan daging hanya salah satu faktor untuk menjadikan daging yang lembut dan enak dimakan.
Terdapat beberapa bagian penting lainnya, seperti: merendam daging di dalam cairan khusus, teknik memasak daging, bumbu apa yang dipakai, dan banyak bagian penting semisalnya dalam memasak daging yang tidak alot dan enak dimakan.
Sumber : https://ramesia.com/cara-memotong-daging-sate/
https://ramesia.com/
Apakah Anda membayangkan sebuah mangkuk yang berisi penuh daging dengan rempah-rempah sedap di bagian atasnya, atau memikirkan tentang suatu hidangan khas atau icon daerah Sumatera Barat, atau Anda malah memikirkan makanan daging yang bertekstur keras dan cukup susah disantap?
Saat ini banyak sekali penjual makanan siap saji yang menjual berbagai inovasi hidangan yang terbuat dari daging.
Biasanya mereka menggunakan banyak jenis daging, seperti: daging kerbau, daging sapi, daging kambing, ataupun daging ayam.
Tips Memotong Daging Menurut Ivan Anggri
Ivan Anggri, adalah pengusaha tempat makan favorit di Jakarta.
Ivan Anggri mengatakan, “Kunci dalam mengiris daging ialah mengiris daging untuk sate dengan cara melawan alur urat dari dagingnya.
Secara umum secara mudah kita akan melihat serat panjang penanda jalur urat. Kemudian kita tinggal potong saja menggunakan cara potong melawan alur uratnya, namun ingat jangan sampai dipotong melintang.”
Baca juga 5 Langkah yang Tepat dalam Mengawali Usaha Kopi Blend
Ia menjelaskan, “daging kualitas ekspor pun kalau teknik mengirisnya tidak tepat, tentu hidangannya akan keras ketika dimakan”.
Cara Memotong Daging Ala Vincen Bima
Di lain sisi Vincen Bima adalah seorang koki berpangkat Diamond di hotel Cinada, menerangkan perihal trik mengiris daging untuk sate.
Vincen Bima menerangkan, “Yang pertama ialah menghilangkan daging dari lemak yang ada pada daging. Selanjutnya barulah kita bisa memotong daging tersebut.”
Vincen “Selanjutnya, Selaput kasar yang menempel pada daging harus dihilangkan. Kemudian sayat vertikal secara berlawanan terhadap serat dagingnya.”
Bima menjelaskan, “Memotong searah alur serat membuat daging yang sudah dimasak menjadi alot.
Hasilnya akan berbeda saat disayat berlawanan dengan arah serat. saat dimakan daging bakal empuk karena serat daging akan gampang diurai.”
Sebagai tambahan Bima menyebutkan, “Beberapa jenis daging terbentuk oleh banyak otot daging. Contohnya terbentuk atas lima otot daging.
Maka setiap otot harus dipisahkan satu per satu mengikuti selaput pembatas setiap otot. Kemudian daging tersebut dipotong menyamping searah serat daging.” tutup Bima.
Demikianlah tips dan cara memotong daging untuk sate agar tidak alot dan tidak menyulitkan ketika dimasak.
Walaupun demikian, cara dalam penyayatan daging hanya salah satu faktor untuk menjadikan daging yang lembut dan enak dimakan.
Terdapat beberapa bagian penting lainnya, seperti: merendam daging di dalam cairan khusus, teknik memasak daging, bumbu apa yang dipakai, dan banyak bagian penting semisalnya dalam memasak daging yang tidak alot dan enak dimakan.
Sumber : https://ramesia.com/cara-memotong-daging-sate/
https://ramesia.com/
Resep Sosis Bakar Pilihan yang Cocok untuk Usaha Kuliner
Sosis merupakan makanan olahan daging yang sangat praktis dan dapat diolah menjadi aneka masakan yang tentu menggugah selera. Salah satu makanan yang terbuat dari sosis dan sangat digemari oleh segala usia adalah sosis bakar. Apakah Anda sudah bosan dengan sosis bakar yang itu-itu saja? Simak 20 resep sosis bakar pilihan yang cocok untuk usaha kuliner.
Manfaat Mengonsumsi Sosis
Sosis yang terbuat dari daging sapi ini memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Manfaat dari sosis ini diantaranya adalah sebagai berikut.
- Karena sosis terbuat dari daging sapi yang digiling, maka sosis juga mengandung protein hewani yang berfungsi sebagai zat pembangun, sumber energi, dan berperan dalam pembentukan sel darah merah.
- Sosis juga mengandung B12 yang berfungsi untuk membantu mengatur sistem saraf, memproduksi energi, serta menjaga kesehatan jantung.
- Bagi Anda yang menderita anemia, sosis baik untuk dikonsumsi karena mengandung zat besi.
10 Jenis Sosis Bakar di Berbagai Dunia
Ternyata sosis bakar tidak hanya populer di Indonesia saja, di beberapa negara pun sosis bakar juga banyak digemari masyarakat. Mari kita intip sosis bakar yang berasal dari berbagai belahan dunia.
1. Sosis Loukaniko
Sosis bakar yang berasal dari Yunani ini terbuat dari daging babi dan memiliki cita rasa yang unik karena pada proses pengolahannya, sosis bakar ini menggunakan kulit jeruk, anggur, dan rempah-rempah lainnya. Sosis ini juga ada yang terbuat dari daging domba. Dalam penyajiannya, sosis Yunani ini disajikan bersama roti.
2. Sosis Cervelat
Sosis Cervelat ini merupakan sosis bakar khas Swiss. Sosis yang satu ini terbuat dari daging sapi. Sebelum dibakar, sosis ini diasapi terlebih dahulu kemudian direbus.
3. Sosis Longaniza
Sosis yang satu ini berasal dari Argentina. Teksturnya sedikit berbeda dengan sosis bakar pada umumnya. Sosis bakar ini kering dan biasanya disantap dengan sayuran.
4. Sosis Bockwurst
Sosis asal Jerman ini terbuat dari daging kalkun, domba, dan sapi sehingga teksturnya empuk. Bumbu yang digunakan untuk membakar sosis ini terdiri dari lada putih, garam, paprika, bawang, dan daun peterseli.
5. Sosis Andouille
Sosis yang berasal dari Perancis ini terbuat dari jerohan dan rasanya kaya akan bumbu seperti bawang putih, lada hitam, dan paprika.
Sumber : https://ramesia.com/sosis-bakar/
Comments
Post a Comment